Peralatan Untuk Mancing Pasiran (Surffishing)

    Hai-hai sahabat blogger,mungkin ini postingan kaya gini sudah banyak, tapi saya cuma menampilkan info kembali tentang dasar peralatan untuk mancing pasiran atau bahasa gaulnya “Surffishing”hehehe...

Yah langsung saja untuk peralatannya,gak usah pake lama dan gak pake ribet,hahaha...

Monggo disimak...

    Untuk peralatan yaitu: joran,reel,line,bandul/pemberat/timah/sinker,mata pancing.

Keterangan ada di bawah:

    JORAN:

    Joran untuk mancing pasiran berbeda dengan joran teknik lainnya, joran pasiran ini didesain unik terutama panjang jorannya, biasanya panjang bervariasi antara 3,9- 4,5 meter bahkan ada yang 5 meter panjangnya, dengan panjang seperti ini akan memudahkan pemancing untuk melemparkan umpan jauh ke arah laut. untuk merk banyak pilihan sesuai kantong pemancing alias dari harga ratusan ribu ada pula yang sampai jutaan.

Jenis joranpun ada yang model antena (teleskopik) atau 3 pieces (patah 3).

    REEL:

    Reel yang digunakan banyak pilihan yang penting bisa memuat senar / line yang panjang, biasanya ukuran 4000 keatas, akan lebih sip lagi dipilihkan reel yang dikhususkan untuk surf fishing dengan ciri kedalaman spool tidak terlalu dalam, dan memanjang,

ini untuk memudahkan line keluar saat kita melemparkan umpan ke arah tengah laut.

    LINE:

   Line yang biasa dipakai bisa memakai ukuran 0,28 mm - 0,40 mm, pemilihan line ini mempunyai keunggulan dan kekurangan masing-masing, untuk line ukuran kecil keunggulannya bisa muat banyak di spool, senar bisa keluar lebih jauh saat dilempar, diameter kecil tidak terlalu menganggu saat keterpa ombak, namun perlu kesabaran saat dapat ikan yang agak besar.

begitu pula sebaliknya diameter senar besar, kuat tapi tidak muat banyak di spool dan tidak bisa jauh lemparannya dan kalau kena ombak akan lebih mudah umpan akan lebih mudah minggir ,atau kekanan dan bisa kekiri.karena ombak akan lebih mudah menerpa senar yang berukuran besar.

   BANDUL/PEMBERAT/TIMAH/SINKER:

   Untuk pemberat dipilih dan disesuaikan dengan besarnya ombak saat kita memancing, kalau ombak agak besar bisa menggunakan ukuran 100 gram,

kalau ombak halus bisa menggunakan 50 gram, tapi kebanyakan pemancing di Jogja khususnya menggunakan ukuran 100 gram. walau ada pula yang menggunakan 120 gram.

    MATA PANCING/KAIL:

   Bisa digunakan ukuran 8-11 untuk target ikan besar, untuk target ikan kecil bisa mengunakan ukuran dibawah 8,misal ukuran 7 juga udah cukup kok.

    UMPAN:

     Umpan mancing pasiran bisa bermacam macam, mungkin tidak semua lokasi sama umpannya,

karena bisa saja umpan yang digunakan di satu daerah tidak tersedia di tempat lain, jadi bisa dipilih umpan alternatif lainnya.

  Untuk di Jogja dan sekitarnya (pantai Parangtritis sampai pantai Glagah) para pemancing menggunakan umpan alami undur-undur laut, ada tiga jenis undur-undur beton, bathok dan kethek. ada juga yang menggunakan potongan udang kupas, atau menggunakan cacing laut. bisa juga menggunakan potongan cumi atau potongan ikan kembung, tapi kebanyakan memakai udang kupas yang bisa dibeli di sekitaran pantai.

    RANGKAIAN:

   Untuk rangkaiaan line / senar bisa menggunakan rangkaian engkel : main line - swivel - timah - swivel - leader - mata pancing.

 Rangkaian diatas digunakan untuk target ikan besar (diatas 3kg).
 Untuk rangkaian ini biasanya menggunakan mata pancing 2 buah, satu mata pancing berposisi bebas  dan satu mata pancing paten.
 Kedua mata pancing dikaitkan pada 1 umpan, ini dimaksudkan agar umpan tidak lepas pada saat  dilempar.

 Atau bisa juga menggunakan rangkaian kumis/renteng 2 sampai 4 mata pancing.

Rangkaian di atas biasanya digunakan untuk target ikan-ikan kecil (dibawah 3kg).

    TARGET:

   Nah Jenis ikan yang bisa dipancing dari pinggir pantai antara lain Bojor (Sand whiting), Gatho (Permit), Megan (Silver dart), Surung (Kuro), Caru (Giant Travelly), Singreng, Luhtok (Sembilang), Hiu, Pari dll. Tapi kebanyakan para pemancing pasiran target utama adalah ikan Gatho dan Caru.. hohohoh...

    SPOT:

   Untuk pemilihan spot mancing, usahakan untuk memancing di bagian lebeng, atau lubuk yakni bagian pantai yang lebih dalam dari sekitaranya, disitulah biasanya ikan berada atau sebagai jalan masuk bagi ikan untuk minggir pada saat air pasang.

Lebeng ini ditandai dengan warna air yang lebih biru dari sekitarnya dan ombak di atasnya lebih rendah atau lebih sedikit dibanding yang bukan lebeng. Namun bisa juga di mana saja karena ikan juga berenang kesana-kemari.. hehehe...

  WAKTU:

  Waktu memancing lebih baik diusahakan sejak angkat pasang sampai angkat surut. Tapi kalau punya waktu banyak dan masih ingin dipantai bisa mancing seharian, siapa tahu masih ada ikan jalan-jalan yang lapar.hahahay.

  TEKNIK:
    Untuk teknik melempar bisa dilihat di disini.

    Demikian ini sekedar  info dasar peralatan untuk mancing pasiran,
 Terimakasih, dan selamat mencoba... :)

Catatan :
Untuk gambar yang tertera hanyalah contoh saja dan mohon maaf sebagian gambar diambil dari searching google untuk refrensi.
Sumber 1. http://www.fishyforum.com
Sumber 2. http://pengenmancing.blogspot.com
Sumber 3. Pengalaman bersama teman-teman. :)